Minggu, 14 September 2014

usaha Industri batubata


      Di Desa Jati tepatnya di Dukuh Bibis, merupakan pusat pembuatan batu bata di Desa Jati. Sebagian besar warga Dukuh Bibis bekerja sebagai pembuat batu bata. Usaha ini merupakan usaha turun menurun dari nenek moyang mereka yang masih dilanjutkan warga sampai saat ini. Dalam pembuatan batu bata hanya membutuhkan bahan tanah liat, abu, cetakan dan air. Semua bahan kecuali cetakan di aduk menjadi satu agar tercampur menjadi satu dan usahakan hasilnya tidak terlalu encer.
     
      Setelah pembuatan adonan selesai kemudian barulah dilakukan pencetakan batu bata, dengan cara meletakkan cetakan ke tanah dan masukkan adonan kedalam cetakan, usahakan agar cetakan terisi penuh dan selanjutnya cetakan di angkat. Setelah adonan selesai dicetak kemudian dijemur sampai kering sebelum dilakukan pembakaran. Proses pembakaran merupakan proses terakhir dalam pembuatan batu bata, proses ini bertujuan untuk mematangkan batu bata agar menjadi keras dan berwarna merah. Untuk proses pemasaranya sendiri warga Dukuh Bibis bekerja sama dengan pemilik Toko Bangunan, selain itu juga hanya dipajang di depan rumah agar pembeli dapat melihat batu bata mereka. Untuk harga batu batanya sesuai dengan pasaran yaitu 550,-/batu bata.